Sabtu, 30 Oktober 2021

[REVIEW] Medieval Dynasty—Mencari Kenyamanan di Era Tengah

Sedikit developer yang berani membuat games replikasi survival dengan background cerita di era tengah. Kenyataannya, games replikasi survival lebih cenderung menceritakan mengenai apokaliptik, seperti pandemi zombi, musibah nuklir, gempuran alien, dan kiamat dunia. Nach, Render Cube—sebuah pengembang yang populer dengan games Monster League—telah membuat suatu kreasi kece dengan judul Medieval Dynasty.

Games ini di-launching secara final pada 23 September 2021 oleh Toplitz Productions dan sudah menjadi satu diantara games kegemaran penulis sekarang ini. Medieval Dynasty bisa dimainkan multiplatform, yaitu di Windows (PC), PS4, dan Xbox One. Sekeren apa games ini di mata penulis? Kenapa penulis dapat jatuh cinta dengan permainan yang konsentrasi di jaman kuno? Well, bila ingin tahu, kamu dapat membaca ulasan Medieval Dynasty berikut ini. Yok, dibaca!


1. Membuat hidup yang damai di era tengah



Pada umumnya, plot dan premis yang didatangkan dalam Medieval Dynasty memang berkesan dalam walau tidak sulit seperti RPG atau games penjelajahan yang lain. Bukan itu saja, games ini bisa jalan pada cerita narasi yang rekat dengan beragam jenis politik, kecemburuan, dan keserakahan. Disamping itu, ada pula banyak hal baik, seperti kemakmuran dan kemasyhuran. Kepimpinan Eropa saat itu masih rekat dengan golongan bangsawan dan gereja.


Karena ada kompetisi antarwilayah dan banyak pihak, peperangan tidak dapat dihindarkan kembali. Nach, kita di sini yaitu seorang pemuda biasa yang ingin hidup secara damai, berdikari, dan tidak turut serta dengan semua rekayasa politik yang terjadi. Ingat, ya, watak yang kamu permainkan bukan siapa saja. Dia datang jadi orang miskin, jelata, dan punyai arah hidup sederhana, yaitu membentuk keluarga yang damai di masa datang.


Tetapi, bersamaan dengan berjalannya waktu, watak ini dapat beralih menjadi figur yang trampil dan mempunyai kehormatannya sendiri. Di periode mendatang, kita akan jadi watak yang kaya, terpandang, dan dapat membuat dinasti dari angkatan keluarga kita. Yap, lebih kurang seperti itu alur cerita yang disuguhi dalam Medieval Dynasty. Bila menyenangi cerita-kisah era tengah, games ini harus kamu permainkan.


2. Temui realita di atas lapangan


Walau mengusung cerita berkenaan era tengah Eropa, tidak boleh berharap ada narasi mitologis di sini. Bukannya terlihat berlebihan dengan naga seperti RPG secara umum, Medieval Dynasty malah mempunyai rintangan khusus berbentuk gempuran begal dan hewan buas. Proses gameplay jenis ini akan bawa kita pada deskripsi yang riil bagaimana bila kita hidup di jaman era tengah.


Mekanisme yang dijajakan juga detil. Sebagai manusia yang baru meniti hidupnya di daerah terkucil, kamu akan jalankan gameplay yang sarat dengan rintangan, khususnya dalam soal survival. Beberapa tugas simpel, seperti berternak, bertani, membuat gubuk, dan menolong warga sekitaran, bisa menjadi peranan penting yang harus kita kerjakan di awal mula permainan.


Dalam pemikiran orang pertama, kita jadi lebih gampang untuk lakukan semua sesuatunya. Berhubungan sama orang lain dan memburu rusa ialah hal yang sama menyenangkan untuk dilaksanakan karena proses yang ditawari oleh Render Cube telah terhitung pakem dan kompak. Hal terindah yang ada pada gameplay-nya ialah proses yang mewajibkan kita untuk membuat jalan hidup sendiri.


Itu maknanya, kita bebas dalam tentukan langkah permainan dan alur cerita walau ada batasan-batasan yang tidak dapat dilanggar. Pada dasarnya, sebagai penyintas, kita harus hadapi realita yang ada di atas lapangan. Begal, babi rimba, serigala, cuaca, dan halangan alam jadi musuh kita yang sebenarnya. So, temui dan lalui kehidupan kalian dengan realitas di dunia Medieval Dynasty.


3. Nikmati penampilan cantik yang menganakemaskan mata


Pada pertama kalinya mainkan Medieval Dynasty, penulis terpikir dengan penampilan dalam games The Elder Scrolls: Skyrim yang saat itu sempat menggegerkan jagat games di penjuru dunia. Ya, kualitas visual yang diperlihatkan dalam games ini cukup bagus dan menganakemaskan mata walau cukup sedikit ketinggal jaman bila dibanding dengan beberapa games kelas tinggi punya PS5 atau Xbox Seri X.


Tetapi, pada umumnya, penulis masih tetap menyenangi grafis yang diperlihatkan dalam games ini. Dia sanggup mempresentasikan dunia Eropa di era tengah yang hijau, epik, dan luas. Saat musim ganti, dampak cuaca dan penerangan juga diperlihatkan secara baik oleh developer. Kamu akan menyaksikan zone-zona cantik yang hijau dan luas dengan saluran sungai. Di sisi lain, kamu bisa juga nikmati kehidupan hewan di alam liar.


Kualitas visual yang cukup menganakemaskan mata ini harus dibayarkan dengan detail PC yang cukup oke. Untuk menjalankannya secara baik, PC kita harus berspesifikasi RAM 16 GB, GPU sama dengan Radeon RX 580, dan processor Intel i7. Tetapi, ukuran file dari Medieval Dynasty masih lumayan kecil, yaitu sekitaran 12 GB. Berkeliling-keliling di daratan tinggi yang cantik terang akan membuat kamu lupa pada kegiatan rutin tugas dan keterikatan handphone.

Baca Juga : 5 WATAK COOKIE RUN INI GAMPANG-GAMPANG SULIT BUAT DIMAINKAN

4. Suara tidak kalah epik



Selainnya gameplay pakem dan visual yang menganakemaskan mata, satu perihal yang penulis sukai ialah audionya yang sama kedengar kompak. Alunan musik merdu akan temani kita di sejauh permainan. Luar biasanya kembali, dengan kualitas musikalnya yang hebat, kita seakan-akan sedang nikmati beberapa film Hollywood mengenai penjelajahan manusia di jaman kuno.


Kemungkinan tidak seluruhnya orang sukai dengan kualitas audionya dan penulis mengetahui jika ini cuman masalah hasrat. Tetapi, harus dianggap, tidak banyak games survival yang sanggup menyuguhkan kualitas audio hebat jenis Medieval Dynasty, apa lagi bila harus melihat beberapa game bertopik apokaliptik modern yang umumnya menomorduakan kualitas musiknya.


5. Replikasi yang membahagiakan buat dimainkan


Harus dianggap, di mata penulis, Medieval Dynasty telah tampil dengan baik sekali. Bahkan juga, dia sanggup datang sebagai salah satunya games survival terbaik dalam kelasnya. Plot narasi yang oke, gameplay keren, visual menganakemaskan mata, dan audio yang tidak kalah epik jadi beberapa point yang diplot sebagai kemampuan. Bisa saja penulis berasa senang karena games ini sudah datang dalam versus finalnya.


Sekedar info, awalnya, developer memang masukkan kreasinya itu ke status early akses yang saat itu tetap dipenuhi oleh bug atau glitch mengusik. Tetapi, sekarang, games dengan harga Rp249.999 ini bisa diperoleh dan dimainkan tanpa masalah memiliki arti. Sepanjang memainkan, penulis tak pernah alami error atau jatuh di tengah-tengah jalan.


Oke, score akhir 4,5/5 jadi penilaian final dari penulis pada games kece ini. Dia sanggup datang dengan banyak feature fresh yang tidak dipunyai oleh beberapa game lain bertopik sama. Jika menyenangi topik survival dalam hadapi alam liar di era tengah yang dekati realita, Medieval Dynasty dapat diputuskan untuk temani akhir pekanmu. Ditanggung epik dan membahagiakan!


Read more →

Selasa, 26 Oktober 2021

5 Watak Cookie Run Ini Gampang-Gampang Sulit buat Dimainkan

Blogdakwah-islam - Semua watak games Cookie Run berlainan keduanya, tidak cuma dari penampilan semata-mata, tetapi juga tingkat kesusahan dalam mainkan. Jika dibanding, ada semakin banyak cookie yang cukup mudah dipakai. Tetapi, beberapa ada yang terlihat triky.


Beberapa watak Cookie Run berikut sebetulnya termasuk gampang dipakai, tetapi ada suatu hal yang membuat jadi sedikit susah. Ingin tahu? Keep scrolling, Gengs!


1. Knight Cookie



Watak Cookie Run pertama kali yang mudah gampang sulit dipakai ialah Knight Cookie. Termasuk gampang karena kamu perlu lakukan lompat dan slide saja.


Namun, kemampuan punyanyalah yang membuat sedikit repot dimainkan. Ini karena tiap Knight Cookie makan blast jelly, kecepatan berlarinya jadi 2x lipat dari umumnya.


Jika kamu tidak dapat mengontrol lompatannya secara baik, memungkinkan kamu melewati banyak cermat, khususnya rainbow bear jelly yang tidak magnetik. Akhirnya, score yang didapat juga jadi lebih sedikit.


2. Alchemist Cookie


Dalam selang tertentu, Alchemist Cookie sanggup hasilkan dua jenis cermat anggur, yakni cermat anggur hijau dan ungu. Antara ke-2 nya, cermat ungulah yang memberi point semakin banyak.


Permasalahannya, tiap Alchemist Cookie melonjak, tipe cermat yang hendak dibuat beralih-alih. Tentunya sulit ingat kamu harus menghindar lubang dan halangan. Oleh dari itu, cari peristiwa yang pas agar kamu selalu memperoleh cermat anggur ungu.


3. Kumiho Cookie


Saat beralih menjadi cookie yang cakap, Kumiho Cookie membuat tiap bear jelly takjub hingga memberikanmu point yang tinggi. Namun, kamu harus jeli memakainya.


Karena, alih bentuk Kumiho Cookie cuman bisa terjadi sesudah kamu lakukan ganda jump sekitar 7x. Oleh karenanya, yakinkan supaya dia beralih menjadi cookie yang elok di tempat yang banyak bear jelly-nya.


Hal yang lain perlu kamu lihat ialah mystic fire jelly. Cermat itu sebagai sisi dari magis candy yang berperan memperlama babak alih bentuk. Terkait sama ini, ada periode di mana kamu menyengaja melewati cermat itu . Maka, dalami trick ini, ya, Gengs!

Baca Juga : Dimulai dari Crowdfunding, 7 Games Indie Ini Usai Sukses

4. Rockstar Cookie




Bersiap jempolmu jadi sakit jika bermain dengan Rockstar Cookie. Pengaktifan skill-nya manual, yaitu dengan tekan lama tombol slide untuk hasilkan cermat berupa not musik.


Sebagai kesusahannya ialah saat ada di tempat yang mewajibkanmu banyak melonjak. Untuk menyiasati ini, ganti magis candy blessing-nya jadi protective shield 2 times.


Maka saat kamu menyengaja merusak perlindungannya, sang cookie bisa menjadi terbuka hingga dia tidak dapat terkena obstacle atau jatuh ke lubang. Nach, keadaan ini memungkinkanmu memencet tombol slide semakin lama.


5. Ginseng Cookie


Ginseng Cookie termasuk susah-susah gampang karena skill-nya sendiri. Cookie ini akan automatis landing ke tanah dan keluarkan ginseng ke udara. Ini pasti merepotkan untuk beberapa keadaan.


Sebagai contoh, jika skill-nya aktif di wilayah yang ada lubang, memungkinkan kamu akan terjerembap bila kamu tidak selekasnya melonjak. Disamping itu, kekuatan ini membuat kamu sulit untuk kumpulkan tipe cermat nonmagnetik, seperti rainbow bear jelly.


Oleh karenanya, setiap kali akan pengaktifan kemampuan, kamu harus telah bersiaga. Lihat halangan di hadapanmu. Janganlah lekas cemas karenanya cuman akan membuat kamu salah cara.


Lima watak Cookie Run barusan memang susah-susah gampang buat dimainkan. Menurut pengalamanmu, ada cookie yang lain yang masuk kelompok itu, tidak?


Read more →

Dimulai dari Crowdfunding, 7 Games Indie Ini Usai Sukses

Crowdfunding sebagai salah satunya langkah yang kerap dilakukan oleh sebagian orang atau perusahaan untuk mendapatkan modal, untuk memodali project yang ditangani. Dana yang terkumpul biasanya tiba dari beberapa orang yang berasa bila uang "bantuan" mereka akan sukses jadi satu kreasi atau produk.


Selainnya film atau kreasi seni, sistem permodalan seperti ini kerap diambil oleh developer games indie, karena ongkos peningkatan memang dikenali mahal dan membutuhkan banyak ongkos. Sementara beberapa dari games hasil crowdfunding usai tidak berhasil dan menyebalkan mereka yang turut memodali, beberapa ada yang sukses dan menyuap keberhasilan mengagumkan dari sisi komersial. Berikut 7 salah satunya!


1. FTL: Faster Than Light



Subset Game mendaftar FTL: Faster Than Light dengan sasaran US$10,000 di Kickstarter, tetapi sampai kampanye permodalan itu usai, mereka terima keseluruhan permodalan sampai lebih dari US$200,000. Dengan hasil permodalan 20x lipat dari sasaran awalnya, Subset Game sukses membuat games mengagumkan yang mengombinasikan replikasi pesawat luar angkasa dengan gameplay ala-ala roguelike.


Siapa saja yang tertarik sama jenis taktik dan kewajiban untuk dapat jaga sumber daya akan dimanja dengan FTL. Belum juga games peluncuran tahun 2012 ini tawarkan rintangan berbentuk permadeath alias kematian/ketidakberhasilan akan membuat pemain mengawali segala hal dari sejak awalnya.


2. Superhot


Superhot sebagai salah satunya games paling unik di daftar ini. Mendapatkan sekitaran US$150,000 lewat crowdfunding, Superhot mempunyai proses gameplay FPS yang tidak biasa di mana waktu akan stop terkecuali pemain bergerak.


Dengan proses menarik itu, Superhot bukan hanya melawan kemampuan tetapi nalar berpikiran pemain. Superhot mengangkat visual 3D yang termasuk simpel dan tidak memiliki kandungan banyak detil realitas, tetapi lepas dari itu semua, games yang diperkembangkan oleh Superhot Tim ini punyai banyak tingkat yang padat akan tindakan dan peristiwa slow-motion kece.


3. Hyper Light Drifter


Walau cuman menarget US$27,000 saja, Hyper Light Drifter mendapatkan lebih dari US$640,000 dari crowdfunding yang selanjutnya usai jadi games tindakan yang sesuai harapan sama sekalipun. Hyper Light Drifter datang dengan visual 16-bit tetapi pada dunia dengan design yang kece sama seperti yang dapat diharap dari games kekinian.


Dengan gameplay yang digambarkan sebagai "gampang buat dimainkan, tetapi susah untuk terkuasai", Hyper Light Drifter sukses membuat pemain ada di tengahnya di antara gampang dan sulit. Ini pas buat mereka yang menyukai dengan games memiliki nuansa retro tetapi di lain sisi, punyai gameplay yang cukup melawan.


4. Kingdom Come: Deliverance


Dengan mendapatkan US$1,lima juta dari crowdfunding, Kingdom Come: Deliverance punyai modal yang lebih dari cukup buat jadi games open-world penjelajahan dengan latar waktu era tengah. Berperanan sebagai Henry, anak dari salah satunya pintar besi, pemain diberi visi untuk belajar langkah berperang saat sebelum berperang bersama Radzig Kobyla untuk menjaga tanah kepunyaannya. Dengan proses combat yang detil di mana pemain dikasih peluang untuk kuasai beragam jenis senjata, Kingdom Come: Deliverance tawarkan gabungan menarik di antara gameplay dengan mekanisme combat realitas dan narasi yang tepat secara bersejarah.


5. Divinity: Orisinal Sin 2


Ke-2 games dari seri Divinity: Orisinal Sin sebetulnya mendapatkan permodalan lewat crowfunding tetapi yang ke-2 , sukses raih modal capai US$2 juta dan datang dengan kualitas yang melewati games pertama kalinya. Pemain yang kenal dengan Dungeons and Dragons atau games RPG lain dengan proses berbasiskan gantian akan dimanja oleh games garapan Larian Studios ini.


Kombinasi di antara watak yang bisa dikustomisasi, dunia terbuka yang memikat buat terus dieksploitasi dan mekanisme class dan kemampuan yang kompleks membuat Divinity: Orisinal Sin 2 jadi games RPG yang jangan dilewati. Divinity: Orisinal Sin 2 bahkan juga dapat disebut sukses melebihi games sama dengan dana peningkatan tambah mahal.


6. Shovel Knight 



Dari beberapa games di daftar ini, Shovel Knight menjadi salah satunya yang paling punya pengaruh karena hadirnya menghidupkan kembali jenis platformer dengan visual retro yang sudah lama mati. Suksesnya dalam permodalan di crowdfunding dengan keseluruhan US$300,000 jadi bukti jika masih banyak gamer di penjuru dunia yang kangen dengan jenis platformer yang sempat isi periode kecil mereka.


Shovel Knight sendiri punyai plot yang berbeda jauh dari gagasan awalnya, tetapi itu bukan arah khusus dari Yacht Klub Game sebagai developer. Developer indie asal dari Amerika Serikat itu usaha untuk membikin Shovel Knight sebagai games platformer classic yang prima dan mereka sukses lakukan itu.


7. Hollow Knight


Hollow Knight disayangi oleh beberapa orang karena banyak argumen. Beberapa salah satunya seperti bukti jika games ini mengangkat visual gambar tangan yang cantik, tingkat kesusahan yang imbang dan dunia yang dirasa hidup.


Yang makin menarik, games ini cuman mendapatkan US$40,000 lewat crowdfunding dan dengan kontribusi dana "sekecil" itu, Tim Cherry sebagai developer sukses memakainya untuk membikin salah satunya games Metroidvania terbaik. Ada beberapa rahasia untuk disingkap di Hollow Knight, dari sisi lebih dari 30 lawan bos untuk ditaklukkan memakai beragam jenis kekuatan atau kemampuan yang didalami di sejauh permainan.


Demikianlah pembahasan berkenaan beberapa games yang bermula dari crowdfunding dan usai sukses. Ada games favorite kamu dari 7 games kece di atas?


Read more →